Jumat, 05 Juni 2015

makalah akhlaq tasawuf


TASAWUF SEBAGAI MEDIA MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT, AMAN, MAKMUR, SEJAHTERA DAN BAHAGIA
MAKALAH
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Akhlak Tasawuf
Dosen Pembimbing: Akhmad Muhaini,SHI.MSI


Logo STAIAN NAWAWI.png
 







Oleh:
Elvina Kusuma Maharani
Siti Arum Latifah
Syifaul Jannah

PROGRAM STUDI MUAMALAH
JURUSAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NAWAWI (STAIAN)
PURWOREJO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Pada zaman modern ini,banyak pro dan kontra terhadap tasawuf  yang lahir sebagai gerakan pemikiran dan praktik kehidupan umat islam. Karena meski tasawuf itu mempunyai dasar yang kuat dalam Al-Qur’an dan Hadits,tetapi dalam perkembanganya tasawuf  mendapat pengaruh dari luar Islam sehingga ada diantara ajaran tasawuf dianggap tidak sesuai dengan Islam. Untuk menghindari kecenderungan yang menyimpang ini, maka tasawuf harus dikembalikan kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Selain tasawuf merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka tasawuf juga berpengaruh dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aman, makmur, sejahtera,dan bahagia maka dari itulah tasawuf sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia.

B.      Rumusan Masalah
1. Apa pengertian  masyarakat sehat, aman, makmur, sejahtera, bahagia?
2. Bagaimana pengaruh masyarakat sehat, aman, makmur, sejahtera, bahagia?










BAB II
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Masyarakat Sehat, Aman, Makmur, Sejahtera, Bahagia Hidup Sehat
Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Society. Sehingga bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Mereka mempunyai kesamaan budaya, wilayah, dan identitas.
a.       Pengertian masyarakat Sehat
Hidup sehat meliputi fisik dan jiwa. Kesehatan fisik biasanya tergantung pada makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang dikonsumsi harus sehat dan halal. Maka diperlukan makanan yang sehat dan halal, makanan dan minuman yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dan yang haram dapat membentuk karakter yang buruk, dan karakter yang buruk merupakan cermin dari jiwa yang tidak sehat.
 Dalam tasawuf makanan dianjurkan lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, serta sebaiknya  tidak boleh terlalu banyak makan daging, karena daging dapat membentuk karakter yang keras.
Makanan haram bukan hanya babi, minuman haram bukan hanya minuman keras, tetapi yang dimaksud makanan dan minuman haram yang dihasilkan dengan cara yang haram seperti curian, korupsi, dll.

 Menurut Syekh Hakim Mu’inuddin Chisyti, dikalangan sufi ada daftar menu makanan Nabi Muhammad SAW yang patut diperhatikan dalam memelihara kesehatan yaitu:
1.      Apel, khasiatnya memperkuat jantung
2.      Pisang, memperlancar buang air
3.      Sereal, bermanfaat bagi orang demam
4.      Kemangi, dapat memperkuat jantung
5.      Wortel, dapat memperlancar menstruasi
6.      Kopi, dapat menyembuhkan desentri
7.      Jeruk, baik untuk jantung dan kulit
8.      Madu, dapat menyembuhkan diare
9.      Bayam, dapat melembutkan usus besar
10.  Jahe, dapat meperbaiki pencernaan, dll. [1]


b.      Pengertian Masyarakat Aman
Rasa aman adalah sesuatu yang mutlak dibutuhkan. Karena itu, tidak heran jika ditemukan sekian banyak firman Allah dan beraneka kosakata yang digunakan oleh Al-Qur’an dan Sunnah untuk mengajak semua pihak agar menciptakan keamanan dan perdamaian di bumi ini. Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
 “Siapa di antara kamu yang telah merasa aman hatinya, sehat badannya dan memiliki makanan sehari-harinya maka ia bagaikan telah dianugerahi dunia.” (HR. at-Tirmidzi)
 Sedemikian berharga rasa aman bagi manusia, sampai-sampai balasan di dunia yang dijanjikan Allah kepada mereka yang menyambut ajakan-Nya antara lain adalah rasa aman itu. Allah berfirman:
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (QS. an-Nur [24]:55)[2]
c.       Pengertian Masyarakat Makmur
d.       Pengertian Masyarakat Sejahtera
Dilihat dari pengertiannya, sejahtera sebagaimana dikemukakan dalam Kamus Besar Indonesia adalah aman, sentosa, damai, makmur, dan selamat (terlepas) dari segala macam gangguan, kesukaran, dan sebagainya. Pengertian ini sejalan dengan pengertian “Islam” yang berarti selamat, sentosa, aman, dan damai. Dari pengertiannya ini dapat dipahami bahwa masalah kesejahteraan sosial sejalan dengan misi Islam itu sendiri. Misi inilah yang sekaligus menjadi misi kerasulan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dinyatakan dalam ayat yang berbunyi:
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (Q.S. al-anbiyâ’ [21]: 107).
Terlihat bahwa seluruh aspek ajaran Islam ternyata selalu terkait dengan masalah kesejahteraan sosial. Hubungan dengan Allah misalnya, harus dibarengi dengan hubungan dengan sesama manusia (habl min Allâh wa habl min an-nâs). Demikian pula anjuran beriman selalu diiringi dengan anjuran melakukan amal saleh, yang di dalamnya termasuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
e.       Pengertian Masyarakat Hidup Bahagia
Hidup sehat merupakan salah satu syarat untuk hidup bahagia. Orang yang tidak sehat mungkin sekali tidak bahagia. Selain itu, rasa bahagia muncul dari dalam diri sendiri berupa sikap hidup, bukan dari luar seperti kekayaan, kekuasaan, popularitas, dan sebagainya. Sikap hidup itu adalah merasa cukup dan mensyukuri apa yang di peroleh, bersabar dan senang dengan kehidupannya meski kurang beruntung. Optimistis dan mencintai kehidupannya.
2.      Pengaruh Tasawuh dalam kehidupan masyarakat

a.       Pengaruh untuk hidup sehat
Selain makanan dan minuman, ibadah seperti sholat, puasa,dan dzikir juga ikut berpengaruh positif terhadap kesehatan. Umat islam wajib mengerjakan sholat selain untuk beribadah kepada Allah juga pada setiap gerakanya memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Selain sholat, puasa juga mengandung manfaat bagi kesehatan. Dengan puasa, maka fungsi-fungsi tubuh diistirahatkan dan diberi peluang untuk segar kembali. Selama berpuasa kegiatan yang biasa berlangsung dalam pencernaan dikurangi, sehingga memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan bahan-bahan yang tidak berguna serta memperbaiki kerusakan akibat kesalahan pola makan. Itulah sebabnya Nabi Muhammad bersabda:  “Berpuasalah agar engkau sehat”.
Selain yang diterangkan diatas, Zikir juga bermanfaat bagi kesehatan. Zikir berarti mengingat, menyebut atau mengagungkan Allah. Dengan zikir, pikiran dan perasaan dapat menjadi tenang, sehingga orang akan hidup sehat, terhindar dari penyakit-penyakit yang biasa timbul dari gangguan jiwa seperti, stres.[3]

b.      Pengaruh untuk hidup aman
Tasawuf mengajarkan kepada kita untuk menjaga  silaturahmi antar sesama, karena  dengan terjaganya silaturahmi maka pertikaian antar sesama dapat diminimalisir sehigga terwujudlah kehidupan masyarakat yang aman

c.       Pengaruh Tasawuf  untuk hidup makmur dan sejahtera
  ajaran Islam yang pokok (Rukun Islam), seperti mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji, sangat berkaitan dengan kesejahteraan sosial. Orang yang mengucapkan dua kalimah syahadat adalah orang yang menegaskan komitmen bahwa hidupnya hanya akan berpegang pada pentunjuk Allah dan Rasul-Nya. Karena, tidak mungkin orang mau menciptakan ketenangan jika tidak ada komitmen iman dalam hatinya. Demikian pula ibadah shalat (khususnya yang dilakukan secara berjama’ah), juga mengandung maksud agar mau memperhatikan nasib orang lain. Ucapan salam pada urutan terakhir rangkain shalat berupaya mewujudkan kedamaian.
Selanjutnya, dalam ibadah puasa seseorang diharapkan dapat merasakan lapar sebagaimana yang biasa dirasakan oleh orang lain yang berada dalam kekurangan. Kemudian, dalam zakat juga tampak jelas unsur kesejahteraan sosialnya lebih kuat lagi. Demikian pula dengan ibadah haji, yang mengajarkan seseorang agar memiliki sikap merasa sederajat dengan manusia lain.
d.      Pengaruh Tasawuf  untuk hidup bahagia
Tasawuf  memiliki ajaran untuk hidup bahagia, yaitu sikap- sikap sufistik. Seperti qana’ah, syukur, sabar, ridha, raja’, dan mahabbah.
Qana’ah berarti merasa cukup, berapapun rizki yang di peroleh tetap merasa cukup. Sebelum merasa cukup orang harus berikhtiar mencari rezeki yang halal. Qana’ah bertujuan supaya orang tidak berkeluh kesah dengan apa yang di milikinya.
Syukur berarti berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang di beri kepada manusia. Syukur dapat di lakukan dalam hati, lisan, dan badan. Syukur dengan hati ialah selalu ingat kepada Allah. Syukur dengan lisan berarti mengucapkan takhmid dan syukur dengan badan ialah mentaati ajaran Allah, yaitu menjalankan perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA.
Sabar berarti menahan. Maksudnya menahan diri dari keluh kesah ketika menjalankan ajaran Allah dan sewaktu mendapat musibah. Kesabaran ada beberapa macam:
a.       Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, memelihara terus menerus, menjaganya dengan ikhlas, dan memperbaikinya dengan pengetahuan
b.      Sabar untuk menjauhi larangan Allah
c.       Sabar ketika mengalami musibah
Ridha berarti senang, maksudnya senang menjadikan Allah sebagai tuhan, senang kepada ajaran dan takdirnya. Ridha ada 3 macam:
a.       Ridha kepada Allah sebagai tuhan maksudnya, tidak mempersekutukannya.
b.      Ridha kepada ajaran Allah yang diturunkannya melalui Nabi Muhammad baik perintah maupun laranganNya
c.       Ridha kepada takdir Allah baik dalam keadaan senang maupun sengsara
Raja’ berarti harapan atau optimism yaitu mengharapkan rahmat Allah, optimism ada 2 tingkat. Tingkat yang paling tinggi adalah harapan para sufi untuk mendekat dan bertemu kepada Allah, sedangkan yang paling rendah adalah harapan orang awam yang mengharapkan kesejahteraan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Optimisme  dalam kehidupan dunia berarti berharap untuk mendapatkan kesejahteraan yang baik, seperti rizki yang banyak, kedudukan yang tinggi dalam pekerjaan, dan menjadi orang yang berkuasa. Untuk mencapai ini orang harus bekerja keras dengan cara yang halal, orang yamg tidak berikhtiar tetapi mengharapkan kehidupan yang baik disebut tamanni (berangan-angan).
Sikap sufistik yang membawa hidup menjadi bahagia adalah mahabah. Mahabah berarti cinta,yaitu mencintai Allah untuk mendekatkan diri kepadaNya. Selain itu ada cinta kepada diri sendiri, cinta kepada orang tua yang didalamnya orang mengetahui kesadarannya tentang sejauh mana keharusan untuk berbuat baik kepada mereka berdua, sehingga tuhan ridha kepadanya.










C.     KESIMPULAN
Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, dalam bahasa indonesia masyarakat berarti sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat tasawuf  berpengaruh  untuk mewujudkan masyarakat yang sehat(jasmani dan rohani), aman(sesuatu yang mutlak dibutuhkan),makmur, sejahtera (selamat, sentosa, aman, dan damai) dan bahagia dengan sikap-sikap sufistik, seperti qana’ah, syukur, sabar, ridha, raja’ dan mahabah. Orang yang mengamalkan tasawuf dengan benar akan hidup bahagia.























DAFTAR PUSTAKA
Tebba Sudirman.2008.Manfaat Tasawuf dalam Kehidupan Sehari-hari.Ciputat: Pustaka IrVan
https://alkhilafahmuslim.wordpress.com/2013/04/26/agama-dan-rasa-aman/
                                  





[1] Sudirman Tebba. Manfaat Tasawuf dalam Kehidupan Sehari-hari.(ciputat:pustaka irVan.2008).hal 23-27.
[2] https://alkhilafahmuslim.wordpress.com/2013/04/26/agama-dan-rasa-aman/
[3] Sudirman Tebba. Manfaat Tasawuf dalam Kehidupan Sehari-hari.(Ciputat:Pustaka IrVan,2008).hal.23

1 komentar:

  1. Mohegan Sun: Now Open | Casino, Resort & Spa - Joliet
    Guests 상주 출장안마 can now relax, relax, 전주 출장마사지 and indulge in all of 공주 출장마사지 the amenities 군산 출장안마 of Mohegan Sun in scenic southeastern Connecticut. From exciting entertainment, 시흥 출장안마

    BalasHapus